Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMA Negeri 1 Abuki
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v3i2.86Kata Kunci:
pola makan, aktivitas fisik, obesitas, remajaAbstrak
Latar Belakang: Prevalensi obesitas remaja pada usia 13–15 tahun di Indonesia sebesar 4,8%. Angka prevalensi obesitas tersebut tinggi dikarenakan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pola makan dan aktivitas fisik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja SMA Negeri 1 Abuki Tahun 2023 terhadap 41 responden sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode: Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Cros-Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa remaja berjumlah 82. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 41 orang yang diambil menggunakan simple random sampling. Data yang diperoleh dari wawancara langsung dilapangan dengan menggunakan kuisioner serta pengukuran yang dilakukan, hasil pengukuran diolah dengan menggunakan SPSS 25 For Windows. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik chi-square pada variabel pola makan didapatkan nilai p = 0,000, lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Sedangkan itu, hasil uji statistik chi-square pad avariabel aktivitas fisik didapatkan nilai p = 0,000, lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Simpulan: terdapat hubungan antara pola makan, dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada siswa remaja SMA Negeri 1 Abuki Tahun 2023
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.