https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/issue/feed Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna 2025-05-30T10:25:24+00:00 La Ode Liaumin Azim, SKM.,M.Kes.(Epid) alymelhamed09@uho.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna adalah jurnal berkala yang diterbitkan oleh LPPM ITK Avicenna (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna) dengan nomor ISSN 2829-5536 (online) . Jurnal ini pertama kali diterbitkan secara online pada tahun 2022 dengan volume 1 no 1. Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna terbit 3 kali dalam setahun (Januari, Mei, September) dan menerbitkan berbagai artikel asli yang berkaitan dengan " Farmasi; Kedokteran Gigi; Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan Pekerjaan; Keperawatan: Bidan;Gizi". Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna telah terakreditasi SINTA 5 (Mulai Volume 1 No 3 Tahun 2022 sampai Volume 6 nomor 2 tahun 2027), serta terindeks Google Scholar, Crossref Doi dengan No Prefix 10.69677, dan GARUDA</p> <p>Setiap artikel yang masuk ke redaksi diseleksi melalui proses Preliminary Review dengan mempertimbangkan apakah artikel tersebut sesuai dengan ruang lingkup ilmiah jurnal. Naskah yang tidak sesuai dengan pedoman penulisan untuk publikasi akan ditolak oleh editor sebelum ditinjau lebih lanjut. Naskah yang memenuhi pedoman yang ditentukan akan melalui Proses peer-Preview untuk pemeriksaan substansial dan format. Jika naskah tidak disiapkan dengan benar, naskah akan dikirim kembali ke penulis untuk revisi besar atau kecil. Penulis harus mengirimkan kembali naskah yang direvisi dalam waktu satu bulan setelah penerimaan sementara. Berdasarkan komentar Reviewer, Dewan Editorial kemudian mengambil keputusan akhir untuk menerima atau menolak artikel untuk publikasi</p> https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/139 A Studi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia: Literatur Review 2025-04-24T01:45:27+00:00 Dewi Agustina mutiafriska9@gmail.com Dea Rizka Ananda Pulungan mutiafriska9@gmail.com Dewi Syahfitri mutiafriska9@gmail.com Dhea Salsabila Br. Sitepu mutiafriska9@gmail.com Difa Adelia mutiafriska9@gmail.com <p>Kualitas dalam pelayanan kesehatan mencakup dua aspek: mutu teknis (klinis) yang berfokus pada keterampilan, akurasi prosedur, dan diagnosis medis; serta mutu fungsional (non-klinis) yang lebih menitikberatkan pada cara layanan kesehatan diberikan. penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan dan prosedur pelayanan kesehatan. Studi ini menyelidiki peningkatan kualitas layanan kesehatan menggunakan metodologi tinjauan pustaka. Sebanyak 18&nbsp; artikel yang diterbitkan antara 2019 hingga 2024, yang diperoleh dari database Google Scholar. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh integrasi antara aspek teknis dan non-teknis dalam pelayanan. Tidak cukup hanya memperbaiki fasilitas atau mempercepat proses administratif, tetapi perlu dibarengi dengan sikap empatik, komunikasi yang baik, dan keterlibatan aktif pasien dalam proses pelayanan. Kualitas pelayanan kesehatan memainkan peranan yang sangat krusial dalam menentukan kepuasan pasien dan memengaruhi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/152 Hubungan Dukungan Keluarga, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Dalam Pengobatan Diabetes Militus Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2024 2025-05-26T05:39:05+00:00 Wa Ode Nurmila nurmilawaode244@gmail.com Ermawati ermawati281@yahoo.co.id Al Edy Dawu ermawati281@yahoo.co.id Saasa sasa80itkavicenna@gmail.com <p><strong>Latar Belakang: </strong><em>Diabetes Mellitus </em>(DM) sebanyak 422 juta orang di dunia terkena <em>diabetes</em>. Prevalensi meningkat lebih cepat di Negara-negara berpendapatan rendah dan menengah dibandingkan di Negara-negara berpendapatan tinggi. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga, pengetahuan, dan sikap pasien dengan tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari tahun 2024. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 28 April 2025. Sampel penelitian ini terdiri dari 87 pasien diabetes melitus yang terdaftar di Puskesmas Poasia. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur dukungan keluarga, pengetahuan, sikap, dan tingkat kepatuhan pasien. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. <strong>Hasil: </strong>asil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga, pengetahuan, dan sikap pasien dengan tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan diabetes melitus (p &lt; 0,05). Dukungan keluarga dan pengetahuan yang baik berkontribusi positif terhadap peningkatan kepatuhan pasien. <strong>Kesimpulan:</strong> Dukungan keluarga, pengetahuan, dan sikap pasien merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan diabetes melitus. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan dukungan keluarga dan penyuluhan yang lebih intensif kepada pasien untuk meningkatkan tingkat kepatuhan dalam pengobatan.</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/146 PENGARUH BROKEN HEART TERHADAP KUALITAS TIDUR DAN KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA/I UINSU 2025-05-14T00:54:01+00:00 Wahyudi apt.wahyudi@uinsu.ac.id Assyifa Azzahra Salsabila apt.wahyudi@uinsu.ac.id Dinda Natasya Putri apt.wahyudi@uinsu.ac.id Khoirunnisa apt.wahyudi@uinsu.ac.id Rumaisha Assyifa apt.wahyudi@uinsu.ac.id <p><strong>Latar Belakang: </strong>Data dari WHO menunjukkan prevalensi gangguan mental yang signifikan pada usia 15-29 tahun, termasuk depresi dan kecemasan. Mahasiswa, khususnya pada fase emerging adulthood, dinilai rentan terhadap masalah ini akibat tekanan akademik dan sosial..<strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak <em>broken heart</em> terhadap pola tidur dan kesehatan mental di kalangan mahasiswa/i UINSU. <strong>Metode</strong>: Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif analitik observasional dengan desain case-control, data dikumpulkan dari 160 mahasiswa melalui kuesioner terstandar, termasuk Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa (57,5%) mengalami <em>broken heart</em> dalam satu tahun terakhir. Tingkat <em>broken heart</em> ringan lebih dominan (91,3%) dibandingkan tingkat berat (8,8%). Analisis korelasi Spearman dan uji ANOVA serta uji t independen menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan searah antara tingkat <em>broken heart</em> dengan kesehatan mental (p&lt;0,01), di mana semakin berat tingkat <em>broken heart</em>, semakin terganggu kesehatan mental. Selain itu, uji Chi-Square, ANOVA, dan uji t independen juga mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara <em>broken heart</em> dengan pola tidur (p&lt;0,05), di mana tingkat <em>broken heart</em> yang lebih berat cenderung berhubungan dengan pola tidur yang lebih buruk.. <strong>Kesimpulan</strong>: <em>Broken heart</em> memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental dan pola tidur mahasiswa/i UINSU.</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/143 ANALISIS SISTEM PENYIMPANAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD CUT NYAK DHIEN KOTA MEULABOH 2025-05-12T04:01:49+00:00 Siti Rahmah sitirahmah.fkm25@gmail.com Basri Aramico Ib 72sitirahmah@gmail.com Hanifah Hasnur 72sitirahmah@gmail.com <p><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-font-weight: bold;"><strong>Latar Belakang: </strong>sistem penyimpanan rekam medis rawat inap di rumah sakit merupakan komponen krusial dalam pengelolaan informasi kesehatan yang efektif dan efisien. Sistem penyimpanan rekam medis dapat melindungi data pasien dan memudahkan akses bagi tenaga kesehatan. </span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-font-weight: bold;">: untuk menganalisis unsur input (Man, Method, Material, Machine, Money), unsur proses berupa filling (Konvesional dan elektronik) dan unsur output berupa sistem penyimpanan rekam medis yang efisien dan efektif. </span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;">Metode</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-font-weight: bold;">: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskrptif kualitatif dengan metode case study, di mana subjek penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dari enam informan, termasuk kepala ruangan rekam medis, dua staf di bagian koding dan pelaporan, serta tiga staf di bagian cek assembling untuk rawat inap dan rawat jalan. </span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;">Hasil</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-font-weight: bold;">: menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar rumah sakit telah beralih ke sistem elektronik, masih terdapat ketergantungan pada penyimpanan manual yang menyebabkan penumpukan dokumen dan kesulitan dalam pencarian berkas. Keterbatasan ruang penyimpanan, kurangnya sistem pelacakan yang efektif, dan pelatihan staf yang tidak memadai menjadi kendala utama dalam pengelolaan rekam medis. </span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;">Kesimpulan</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-font-weight: bold;">: penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan sistem penyimpanan rekam medis yang lebih baik di rumah sakit. </span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;">Rekomendasi</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Garamond',serif; mso-fareast-font-family: 'Arial Unicode MS'; mso-bidi-font-family: Arial; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-font-weight: bold;">: bagi manajemen rumah sakit dalam merancang strategi pengelolaan rekam medis yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan pasien dan regulasi yang berlaku</span><!--EndFragment--></p> 2025-06-01T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/140 Analisis Faktor Risiko Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Lalowaru Tahun 2025 2025-04-25T21:50:01+00:00 Sinta Sahawati sintasahawati17@gmail.com Aidil Shafwan aidilshafwan.89@gmail.com Nirwana sintasahawati17@gmail.com Deni nersdeni589@gmail.com <p><strong>Latar Belakang: </strong>Penyebaran DBD di wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Konawe Selatan, terus menunjukkan angka yang signifikan. Data Dinas Provinsi Sulawesi tenggara pada tahun 2024, <em>insiden rate</em> DBD terkonfirmasi sebanyak 4.067 penderita yang menyebar disemua kabupaten di Sulawesi tenggara. Dari jumlah tersebut, 17 pasien meninggal dunia.&nbsp;&nbsp; Kabupaten konawe selatan menempati urutan kedua untuk kasus tertinggi setelah kota kendari yaitu dengan 607 penderita yang terkonfirmasi dan 4 orang meninggal dunia. Faktor risiko penyebaran DBD perlu dianalisis secara mendalam untuk merancang intervensi yang efektif di tingkat puskesmas. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi pada penelitian ini sebanyak 563 Kepala Keluarga, dengan jumlah sampel 85 responden yang diambil menggunakan Teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup faktor lingkungan, perilaku masyarakat, dan status kesehatan individu yang berkaitan dengan DBD. Analisis data dilakukan menggunakan uji <em>chi-square</em> untuk menentukan hubungan antara faktor risiko dengan kejadian DBD.<strong> Hasil: </strong>uji statistik pengetahuan didapatkan hasil signifikan <em>p</em>=(0,000), breeding place diperoleh nilai signifikan <em>p</em>=0.006 dan perilaku diperoleh nilai signifikan <em>p</em>=0,000. <strong>Kesimpulan: </strong>faktor pengetahuan, keberadaan breeding palce dan perilaku masyarakat memiliki hubungan dengan kejadian demam berdarah. Oleh karena itu, upaya peningkatan edukasi masyarakat tentang pencegahan DBD, pengelolaan lingkungan yang lebih baik, serta peningkatan peran aktif puskesmas dalam monitoring DBD sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian DBD di wilayah Puskesmas Lalowaru</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/154 Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kekambuhan Gastritis Pada Siswa Siswi SMK Negeri 08 Bombana 2025-05-19T02:09:49+00:00 Kamrin kamrinwuna@gmail.com La Ode Liaumin Azim alymelhamed09@uho.ac.id <p><strong>Latar Belakang: </strong>Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di kalangan remaja, khususnya siswa sekolah menengah kejuruan. Pola makan yang tidak teratur, stres akademik, dan tekanan sosial menjadi faktor yang memengaruhi kekambuhan gastritis. Stres terbukti memiliki dampak fisiologis terhadap sistem pencernaan, sehingga berpotensi memperparah kondisi gastritis yang telah ada.. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kekambuhan gastritis pada siswa-siswi SMK Negeri 08 Bombana. <strong>Metode</strong>: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 108 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) untuk mengukur tingkat stres dan lembar observasi untuk mencatat frekuensi kekambuhan gastritis. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square menggunakan tingkat signifikansi 0,05. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kekambuhan gastritis (p = 0,001). Siswa dengan tingkat stres sedang hingga tinggi memiliki risiko kekambuhan gastritis yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat stres rendah. <strong>Kesimpulan</strong>: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kekambuhan gastritis pada siswa-siswi SMK Negeri 08 Bombana. Intervensi pengelolaan stres dan promosi gaya hidup sehat perlu ditingkatkan dalam lingkungan sekolah untuk mencegah kekambuhan gastritis.</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/133 Hubungan Antara Tingkat Depresi, Kecemasan, Stress dengan Faktor Risiko Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Putri SMP Negeri 06 Kota Pekalongan 2025-02-05T01:33:47+00:00 Teguh Irawan trikuris@yahoo.co.id Yulis Indriyani trikuris@yahoo.co.id Sofa Fuadiya trikuris@yahoo.co.id Farah Angelina Pratiwi trikuris@yahoo.co.id Devi Liani Putriandi trikuris@yahoo.co.id <p><strong>Latar Belakang</strong>: Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa puberitas,&nbsp; umumnya remaja mengalami kesulitan dalam beradaptasi terlebih perubahan sekunder seperti siklus menstruasi pada remaja putri. Hal ini menyebabkan remaja putri mengalami tingkat stres dan depresi yang lebih tinggi. Stres yang dialami dapat berdampak pada kesehatan reproduksi yaitu mengakibatkan dismenore primer. <strong>Tujuan</strong>: Dilakukan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkat depresi, kecemasan, stres dengan dismenore primer pada remaja putri di SMP N 06 Pekalongan. <strong>Metode:</strong> Metode yang digunakan di dalam penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desain penelitian cross- sectional menggunakan uji chi-square. Hasil: Tingkat depresi responden paling banyak terdapat pada kategori ringan sejumlah 44 responden. Tingkat kecemasan paling banyak terdapat pada kategori ringan sejumlah 75 responden tingkat stress paling banyak terdapat pada kategori ringan sejumlah 89 responden. Sedangkan pada dismenore primer mayoritas dialami oleh 175 responden.&nbsp; <strong>Hasil : </strong>uji statistik menggunakan Uji Chi-square pada variabel tingkat depresi dan stress menghasilkan p-value 0,044 &lt;0,05&nbsp; dan 0,028 &lt; 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara depresi dan stress dengan dismenore primer. Sedangkan variabel cemas tidak berhubungan. <strong>Kesimpulan:</strong> Dapat diambil kesimpulan bahwa&nbsp; terdapat hubungan antara tingkat depresi dan stress dengan kejadian dismenore primer pada siswi di SMPN 06 Kota Pekalongan.</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/147 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Perawat Di Puskesmas Unaaha 2025-05-12T01:03:59+00:00 andi ichi ramadanti andiichiramadantii@gmail.com Eman Sulaeman andiichiramadantii@gmail.com Ermawati ermawati281@yahoo.co.id Deni nersdeni589@gmail.com <p><strong>Latar Belakang: </strong>Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2021 mencatat sekitar 30% perawat melaporkan mengalami kelelahan kerja. Pada tahun 2022 persentase kelelahan kerja mengalami peningkatan yaitu sekitar 40-50% perawat melaporkan mengalami kelelahan. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja perawat di Puskesmas Unaaha. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, pada tanggal 21 April 2025 sampai dengan 05 Mei 2025. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat di Puskesmas Unaaha sebanyak 62 perawat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 perawat. Pengolahan data menggunakan aplikasi program SPSS. Analisa data menggunakan uji Chi-square pada batas kemaknaan perhitungan statistik p value (0,05).<strong> Hasil: </strong>uji statistik <em>Chi Square </em>diperoleh nilai kemaknaan pada variabel masa kerja <em>p-value</em> = 0,529, lingkungan kerja p-value = 0,018 dan beban kerja p-value = 0,015. <strong>Kesimpulan: </strong>Simpulan dari penelitian ini bahwa tidak ada hubungan signifikan masa kerja dengan kelelahan kerja perawat, ada hubungan signifikan lingkungan kerja dan beban kerja dengan kelelahan kerja perawat di Puskesmas Unaaha. Saran dari penelitian ini diharapkan peneliti selanjutnya, dapat memperluas variabel yang diteliti terkait kelelahan kerja perawat, seperti kepribadian, dukungan sosial keluarga dan gaya hidup sehat</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/145 Efektivitas Edukasi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Pencegahan Insomnia pada Siswi Sekolah Menengah Kejuruan 2025-05-06T12:41:29+00:00 Irfan Sazali Nasution irfan1100000177@uinsu.ac.id Anissya Fahira Pasaribu irfan1100000177@uinsu.ac.id Mohammad Keanu Al-Kahfi irfan1100000177@uinsu.ac.id Monnavia Rorisa irfan1100000177@uinsu.ac.id Friska Ayuandini irfan1100000177@uinsu.ac.id Muhammad Abdurrazaq irfan1100000177@uinsu.ac.id Luthfi Fakhriansyah irfan1100000177@uinsu.ac.id <p><strong>Latar Belakang: </strong>Insomnia pada remaja merupakan masalah global dengan prevalensi signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang dapat menyebabkan penurunan sistem imun, kesulitan konsentrasi, dan masalah kesehatan mental. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas edukasi kesehatan berbasis penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan dan pencegahan insomnia pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan. <strong>Metode</strong>: Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain non-equivalent group pretest-posttest, melibatkan kelompok perlakuan dan kontrol. Intervensi berupa penyuluhan kesehatan diberikan kepada kelompok perlakuan, dan data pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa diukur sebelum dan sesudah intervensi. Jumlah Populasi dan sampel yang diteliti 24 orang<em>. C</em>ara penarikan sampel dengan menggunakan teknik <em>total sampling</em>. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa pada kelompok perlakuan setelah diberikan penyuluhan. Mayoritas responden menilai edukasi kesehatan mudah dipahami, memberikan pengetahuan baru, memotivasi, dan relevan. <strong>Kesimpulan</strong>: Edukasi kesehatan berbasis penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pencegahan insomnia pada siswa SMK. Intervensi ini dapat menjadi strategi penting dalam mengatasi masalah insomnia di kalangan remaja.</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/141 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN SCABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN 2025-04-26T11:59:00+00:00 Aji Darma Pangestu ajidarma.fkm25@gmail.com Anwar Arbi ajidarma156@gmail.com Riza Septiani ajidarma156@gmail.com <p>Penyakit skabies merupakan penyakit kulit dengan insidensi dan prevalensi yang tinggi di seluruh dunia, terutama di daerah beriklim tropis dan subtropis. Pondok pesantren merupakan salah satu fasilitas Pendidikan yang memiliki tingkat prevalensi kejadian skabiesnya tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah santri. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 88 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 43,2% perilaku pencegahan skabies kurang baik, 39,8% pengetahuan kurang baik, 55,7% guru pengajian kurang mendukung, 51,1% dukungan teman sekamar kurang. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,032), dukungan guru pengajian (p-value 0,025), dukungan teman sekamar (p-value=0,000) dengan perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini ada semua variabel yang diteliti memiliki hubungan dengan perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna