Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v2i3.58Kata Kunci:
ispa, pengetahuan, perilakuAbstrak
Latar Belakang : Data awal yang diperoleh dari rekam medik Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe pada tahun 2023 priode Mei-Juli kasus ISPA sebanyak 119. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA di Pusk- esmas Besulutu Kabupaten Konawe Tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian adalah 119 pasien, dan sampel yang digunakan berjumlah 34 responden. Variabel independen adalah penge- tahuan dan perilaku, sementara variabel dependennya adalah ISPA. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi (α) kurang dari 0,05.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian ISPA, dengan nilai p- value sebesar 0,001 (p < 0,05). Selain itu, perilaku juga terbukti memiliki hubungan dengan kejadi- an ISPA, dengan nilai p-value sebesar 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA di Puskesmas Besulutu Kabupaten Konawe tahun 2023 adalah pengetahuan dan perilaku. Oleh karena itu, disarankan kepada Puskesmas untuk meningkatkan program kesehatan, terutama dalam pemberantasan ISPA. Hal ini dapat mencakup penyuluhan mengenai syarat rumah sehat dan bahaya asap rokok terhadap kesehatan keluarga
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.