Analisis Determinan yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v2i1.35Kata Kunci:
stunting, pengetahuan, asi eksklusif, pendapatan keluargaAbstrak
Latar Belakang: stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebesar (24,4%), Sulawesi Tenggara masuk dalam 5 besar angka stunting tertinggi di Indonesia yaitu (30,02%) di mana Kota Kendari (24,0%) kasus yang tersebar di 10 kecamatan salah satunya di kelurahan Puuwatu 49 kasus (1,51%), Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui analisis determinan yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan observasional dengan desain penelitian case control. Jumlah respoden adalah 80 orang terbagi menjdi dua yaitu 40 kasus dan 40 kontrol. Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel Lemeshow. Dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan P < 0,05 dan Odds Ratio (OR). Variabel dalam penelitian ini adalah Pengetahuan ibu, ASI eksklusif dan pendapatan keluarga. Hasil: Pengetahuan ibu (P=0,004; OR= 3,857; 95%; CI 1,526-9,750), Riwayat ASI eksklusif (P=0,006; OR= 3,67; 95%; CI 1,42-9,47), Pendapatan keluarga (P= 0,000; OR= 5,57; 95%; CI 2,1-14,6. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu, pemberian ASI eksklusif dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting dengan besar resiko
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.