Hubungan Antara Tingkat Depresi, Kecemasan, Stress dengan Faktor Risiko Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Putri SMP Negeri 06 Kota Pekalongan
-
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v4i2.133Kata Kunci:
Disminore Primer, Remaja, Depresi, StressAbstrak
Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa puberitas, umumnya remaja mengalami kesulitan dalam beradaptasi terlebih perubahan sekunder seperti siklus menstruasi pada remaja putri. Hal ini menyebabkan remaja putri mengalami tingkat stres dan depresi yang lebih tinggi. Stres yang dialami dapat berdampak pada kesehatan reproduksi yaitu mengakibatkan dismenore primer. Tujuan: Dilakukan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkat depresi, kecemasan, stres dengan dismenore primer pada remaja putri di SMP N 06 Pekalongan. Metode: Metode yang digunakan di dalam penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desain penelitian cross- sectional menggunakan uji chi-square. Hasil: Tingkat depresi responden paling banyak terdapat pada kategori ringan sejumlah 44 responden. Tingkat kecemasan paling banyak terdapat pada kategori ringan sejumlah 75 responden tingkat stress paling banyak terdapat pada kategori ringan sejumlah 89 responden. Sedangkan pada dismenore primer mayoritas dialami oleh 175 responden. Hasil : uji statistik menggunakan Uji Chi-square pada variabel tingkat depresi dan stress menghasilkan p-value 0,044 <0,05 dan 0,028 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara depresi dan stress dengan dismenore primer. Sedangkan variabel cemas tidak berhubungan. Kesimpulan: Dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara tingkat depresi dan stress dengan kejadian dismenore primer pada siswi di SMPN 06 Kota Pekalongan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.