Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatoid Artritis Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Anggaberi Kabupaten Konawe Tahun 2024

Penulis

  • Syahrul Ali Sastra Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna

DOI:

https://doi.org/10.69677/avicenna.v4i1.122

Kata Kunci:

rheumatoid artritis, lansia, faktor risiko, gaya hidup

Abstrak

Latar Belakang: Rheumatoid artritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi dan sering kali terjadi pada lansia. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup lansia dan menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan gaya hidup diduga berkontribusi terhadap kejadian rheumatoid artritis, namun faktor-faktor spesifik di wilayah kerja Puskesmas Anggaberi Kabupaten Konawe masih belum banyak diteliti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rheumatoid artritis pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Anggaberi Kabupaten Konawe. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli sampai 20 Agustus tahun 2024. Populasi penelitian ini adalah semua lansia yang terdiagnosa rheumatoid artritis berdasarkan data rata-rata kunjungan per bulan di Puskesmas Anggaberi Kabupaten Konawe tahun 2024 yaitu sebanyak 40 orang, adapun jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan (p=0,014), obesitas (p=0,004), dengan kejadian rheumatoid artritis pada lansia. Faktor lain seperti genetik (p=0,262), kebiasaan merokok (p=0,092), dan kebiasaan minum kopi (p=0,211), tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan: lingkungan dan obesitas merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rheumatoid artritis pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Anggaberi., sedangkan genetic, merok dan kebiasaan minum kopi tidak berhubungan signifikan. Program pencegahan dan edukasi mengenai gaya hidup sehat serta pemeriksaan rutin perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko penyakit ini di kalangan lansia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-08

Cara Mengutip

Syahrul Ali Sastra (2025) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatoid Artritis Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Anggaberi Kabupaten Konawe Tahun 2024”, Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 4(1), hlm. 37–48. doi: 10.69677/avicenna.v4i1.122.