Pengaruh Pemberian Asi Eksklusif, Pola Komsumsi, dan Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tondasi Kabupaten Muna Barat Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v3i3.109Kata Kunci:
asi eksklusif, pendapatan, pola makan, stuntingAbstrak
Latar Belakang: Di Indonesia pada tahun 2023, terdapat 24,4% anak yang mengalami pertumbuhan tidak baik. Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah dengan angka stunting tertinggi, dengan 30,02% dari 48.020 balita tidak tumbuh dengan baik. Pada Januari hingga Juni 2024, Puskesmas Tondasi menemukan 23 kasus stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian ASI Esklusif, Pola Komsumsi, dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tondasi Kota Muna Barat Tahun 2024. Metode: Desain penelitian ini adalah observasional case control dengan teknik proposional sampling yaitu teknik pengambilan proporsi untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dalam masing-masing wilayah yang di matching. Besaran sampel yang digunakan adalah 46 responden, yaitu 23 kasus dan 23 kontrol. Variable independen dalam penelitian ini adalah ASI eksklusif, Pola Komsumsi dan pendapatan keluarga, sedangkan variabel dependenya stunting. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan uji Odds Ratio. Hasil: Uji odds ratio variabel ASI Eksklusif dengan stunting sebesar (OR= 6,75), Pola Komsumsi dengan kejadian stunting dengan nilai (OR= 3,55), dan pendapatan keluarga (OR=15,24). Kesimpulan: Ada Pengaruh Pemberian ASI Esklusif, Pola Komsumsi, Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Pusksmas Tondasi Tahun2024.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.