Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Common Cold pada Siswa Farmasi di SMK Ma’arif Nu 2 Ajibarang
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v3i1.68Kata Kunci:
pengetahuan, perilaku, swamedikasi, common coldAbstrak
Latar Belakang: Swamedikasi merupakan pengobatan sendiri yang dilakukan seseorang dari pengenalan keluhan atau gejala sampai dengan pemilihan dan penggunaan obat. Common cold merupakan penyakit yang disebabkan virus selesma dengan gejala dominan meler, mampet, bersin, nyeri tenggorokan, dan batuk. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasionl tahun 2022, Badan Pusat Statistik mencatat persentase penduduk Jawa Tengah yang melakukan swamedikasi sebanyak 82,55%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap swamedikasi common cold pada siswa farmasi SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan teknik stratified random sampling. terhadap 75 responden dengan mengisi kuesioner. Pengolahan data menggunakan bantuan SPSS dengan uji chi square. Hasil: penelitian menunjukkan dari 75 responden terdapat 70,7% responden yang memiliki pengetahuan baik dan 65,3% responden memiliki perilaku positif. Hasil uji statistik pengetahuan dengan perilaku swamedikasi common cold dengan nilai p value=0,206(>0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi common cold.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.