Pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lambuya Kabupaten Konawe

Penulis

  • Hendrianti Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna
  • Saasa
  • Rinvil Amirudin

Kata Kunci:

Hipertensi, Brisk Walking Exercise, Sistolik dan Diastolik

Abstrak

Latar Belakang: Kasus hipertensi berdasarkan hasil riskesdas 2018 adalah 34,1%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang menyentuh angka prevalensi 25,8%.hasil tersebut merupakan kejadian hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada masyarakat indonesia berusia 18 tahun keatas. Tujuan: Mengetahui pengaruh  Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan Darah pada penderita hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan pre eksperiment dengan bentuk desain yang dipakai one group pre and post test desaign. Hasil: Hasil uji normalitas dengan Shapiro Wilk diketahui bahwa tekanan darah sistolik pre dan post serta tekanan darah diastolik pre dan post berdistribusi tidak normal karena nilai p-value lebih kecil dari 0,05. berdasarkan hasil uji pengaruh dengan menggunakan wilcoxon test nilai p-value tekanan sistolik sebesar 0.000 karena niali p-value kurang dari 0,05 (0.000<0,05) maka Ha diterima, tekanan diastolik sebesar 0.000 karena nilai  p-value kurang dari 0,05 (0.000<0,05) maka Ha diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja  UPTD Puskesmas Lambuya

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-18

Cara Mengutip

Hendrianti, Saasa dan Amirudin, R. (2022) “Pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lambuya Kabupaten Konawe”, Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 1(1), hlm. 29–34. Tersedia pada: https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/6 (Diakses: 5 Oktober 2024).