Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe Tahun 2021
Kata Kunci:
Status gizi, balita, riwayat penyakit infeksiAbstrak
Latar belakang : 17 juta balita mengalami gizi buruk di dunia sedangkan Indonesia terdapat 3,9% gizi buruk. Prevalensi status gizi buruk di Sulawesi tenggara sebesar 7,21% tahun 2018, tahun 2019 yaitu 7,51 % dan 7,32 % di tahun 2020. Kabupaten Konawe prevalensi status gizi buruk balita sebesar 8,02%..Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Unaaha tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan Cross-sectional. Variabel terikat penelitian ini yaitustatus gizi balita sedangkan variabel bebas yaitu pendapatan keluarga, pendidikan ibu, pengetahuan ibu dan riwayat penyakit infeksi balita. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 ibu rumah tangga yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Unaaha. Hasil: hasil penelitian menunjukan nipai p-value variabel pengetahuan = 0,000, riwayat penyakit infeksi p-value=0,000, pendapatan p-value = 0,260 dan pendidikan p-value = 0,087. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan riwayat penyakit infeksi memiliki hubungan dengan kejadian gizi buruk sedangkan pendapatan dan pendidikan ibu tidak terdapat hubungan dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas Unaaha
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Avicenna: Penelitian Sains dan Kesehatan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.