Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin dengan Serotinus di Rumah Sakit Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022

Penulis

  • Isra Wati
  • Rosalina Togala
  • Erniwati Daranga
  • Suhartati
  • Fath Irtaniyah Rahman

DOI:

https://doi.org/10.69677/avicenna.v2i1.34

Kata Kunci:

Asuhan kebidanan, ibu bersalin, serotinus

Abstrak

Latar belakang: Persalinan serotinus adalah persalinan pada umur kehamilan >42 minggu yang dapat meningkatkan resiko perdarahan pada ibu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan partus serotinus di RSU Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskritif observasional dengan pendekatan studi kasus terhadap 1 orang ibu dengan masalah Serotinus di ruang bersalin RSU Dewi Sartika Kota Kendari pada 1-3 September yang diambil secara Acidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan SOAP. Tekhnik pengumpulan data dengan pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi.Hasil: Keadaan umum ibu baik, identifikasi diagnosa masalah aktual GIIPIA0 umur kehamilan 42 minggu 3 hari, intra uteri, janin hidup, janin tunggal, punggung kiri, persentase kepala, divergen, keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala 1 fase laten dengan partus serotinus. Identifikasi data potensial yakni terjadi asfiksia pada bayi. Kolaborasi dengan dokter menetapkan rencana asuhan yakni lakukan pemeriksaan dalam setiap 4 jam atau jika ada indikasi. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana asuhan yang telah ditentukan. Evaluasi dilakukan pada setiap tindakan. Kesimpulan: Dalam penelitian ini tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik lapangan. Asuhan yang diberika sudah sesuai dengan menajemen asuhan kebidanan 7 langkah Varney.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-14

Cara Mengutip

Isra Wati, Rosalina Togala, Erniwati Daranga, Suhartati dan Fath Irtaniyah Rahman (2023) “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin dengan Serotinus di Rumah Sakit Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022”, Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 2(1), hlm. 16–22. doi: 10.69677/avicenna.v2i1.34.