FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN SCABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v4i2.141Kata Kunci:
pencegahan scabies, pengetahuan, dukungan guruAbstrak
Penyakit skabies merupakan penyakit kulit dengan insidensi dan prevalensi yang tinggi di seluruh dunia, terutama di daerah beriklim tropis dan subtropis. Pondok pesantren merupakan salah satu fasilitas Pendidikan yang memiliki tingkat prevalensi kejadian skabiesnya tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah santri. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 88 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 43,2% perilaku pencegahan skabies kurang baik, 39,8% pengetahuan kurang baik, 55,7% guru pengajian kurang mendukung, 51,1% dukungan teman sekamar kurang. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,032), dukungan guru pengajian (p-value 0,025), dukungan teman sekamar (p-value=0,000) dengan perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini ada semua variabel yang diteliti memiliki hubungan dengan perilaku pencegahan penyakit skabies pada santri di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.