Analisis Faktor Risiko Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Lalowaru Tahun 2025

Penulis

  • Sinta Sahawati Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna
  • Aidil Shafwan
  • Nirwana
  • Deni

DOI:

https://doi.org/10.69677/avicenna.v4i2.140

Kata Kunci:

DBD, pengetahuan, breeding place, perilaku

Abstrak

Latar Belakang: Penyebaran DBD di wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Konawe Selatan, terus menunjukkan angka yang signifikan. Data Dinas Provinsi Sulawesi tenggara pada tahun 2024, insiden rate DBD terkonfirmasi sebanyak 4.067 penderita yang menyebar disemua kabupaten di Sulawesi tenggara. Dari jumlah tersebut, 17 pasien meninggal dunia.   Kabupaten konawe selatan menempati urutan kedua untuk kasus tertinggi setelah kota kendari yaitu dengan 607 penderita yang terkonfirmasi dan 4 orang meninggal dunia. Faktor risiko penyebaran DBD perlu dianalisis secara mendalam untuk merancang intervensi yang efektif di tingkat puskesmas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 563 Kepala Keluarga, dengan jumlah sampel 85 responden yang diambil menggunakan Teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup faktor lingkungan, perilaku masyarakat, dan status kesehatan individu yang berkaitan dengan DBD. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk menentukan hubungan antara faktor risiko dengan kejadian DBD. Hasil: uji statistik pengetahuan didapatkan hasil signifikan p=(0,000), breeding place diperoleh nilai signifikan p=0.006 dan perilaku diperoleh nilai signifikan p=0,000. Kesimpulan: faktor pengetahuan, keberadaan breeding palce dan perilaku masyarakat memiliki hubungan dengan kejadian demam berdarah. Oleh karena itu, upaya peningkatan edukasi masyarakat tentang pencegahan DBD, pengelolaan lingkungan yang lebih baik, serta peningkatan peran aktif puskesmas dalam monitoring DBD sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian DBD di wilayah Puskesmas Lalowaru

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30

Cara Mengutip

Sinta Sahawati, Aidil Shafwan, Nirwana dan Deni (2025) “Analisis Faktor Risiko Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Lalowaru Tahun 2025”, Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 4(2), hlm. 138–145. doi: 10.69677/avicenna.v4i2.140.