Estimasi Angka Kematian Penyakit Kanker Akibat Rokok di Indonesia Tahun 2020
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v1i2.13Kata Kunci:
Rokok, Angka Kematian, SAMAbstrak
Latar belakang: Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai dimasyarakat terutama di Indonesia. Sebagian besar dari masyarakat sudah mengetahui bahaya merokok tetapi masyarakat sendiri tetap melakukan kegiatan merokok tanpa memperdulikan kesehatannya. Indonesia memiliki jumlah prevalensi rokok terbesar di dunia yang menduduki urutan ketiga setelah Cina dan India. Smoking Atrributable Mortality (SAM) adalah angka kematian penyakit kanker akibat rokok. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi angka kematian penyakit kanker akibat rokok di Indonesia tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian epidemiologi deskriptif dengan menggunakan estimasi prevalence-based Smoking Attributable Mortality (SAM) di peroleh dengan mengalikan nilai Smoking Attributable Fractions (SAFs) dengan angka kematian tiap penyakit kanker, dimana nilai SAFs di peroleh dari rumus perhitungan menggunakan data prevalensi rokok dan Relative Risk (RR) tiap penyakit. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu nilai SAM (Smoking Attributable Mortality) tertinggi untuk laki-laki pada kanker paru-paru (16.986); diikuti oleh kanker faring (8.195) dan kanker hati (534), sedangkan pada perempuan yang tertinggi adalah kanker paru-paru (916); diikuti oleh kanker serviks 439 dan kanker faring (296). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah total SAM (Smoking Attributable Mortality) adalah sebesar (39.217) yang terdiri dari laki-laki sebesar (37.354) dan perempuan sebesar (1.863).
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.